Membeli laptop bekas merupakan solusi terbaik ketika kamu ingin memiliki komputer dengan detail tinggi tetapi harganya terjangkau. Bagaimana tidak, harga laptop bekas umumnya turun tajam dan selisihnya jauh berbeda dengan yang baru. Tidak perduli apakah laptop itu baru digunakan sebentar, jarang-jarang dipakai, dan penampilannya benar-benar mulus, jika dus telah terbuka maka laptop tersebut sudah masuk kategori bekas.
Sayangnya, tidak semua laptop bekas mempunyai kondisi seperti itu. Parahnya lagi, ada banyak penjual yang memanfaatkan peluang ini untuk menjual laptop dengan harga yang tidak seharusnya. Mereka menjual laptop dengan komponen jelek dalam laptop, lalu tampilan luar dicat atau ditukar hingga kelihatan baru. Intinya adalah hati-hati dan waspada dalam membeli laptop bekas. Karena itu, kali kita akan membagikan panduan tentang bagaimana memeriksa kondisi laptop bekas agar tidak salah beli.
Tips Membeli Laptop Bekas

Pengecekan laptop bekas bisa dilakukan dengan mencoba atau menguji langsung. Hal ini berarti membeli laptop bekas tidak bisa secara online. Seperti yang kita ketahui bahwa jual-beli online hanya menunjukkan gambar dan deskripsi. Sebagian besar penjual tentu saja akan mengunggah foto terbaik dan tulisan yang sangat menarik.
Anggap saja laptop bekas ingin Kamu beli sudah ada di hadapan mata. Penjual mempersilahkan Kamu untuk mencoba dan mengecek. Kurang lebih untuk menguji apa dan bagaimana stkamur menentukan jika laptop bekas tersebut masih bisa digunakan atau tidak? Jika kamu kesulitan atau kurang berpengalaman dalam hal ini, maka simaklah pembahasan berikut.
Cek Kelengkapan Laptop
Langkah awal pengecekan, tanya lebih dulu ke penjual mengenai kelengkapan laptop. Mulai dari dus, nota pembelian, kartu garansi, CD/DVD driver, pengisi daya, battery, dan lain-lain. Untuk dus laptop, coba cek nomor serinya pas atau tidak dengan laptopnya. Ini sebagai bukti bukan dus punya laptop lain. Sedangkan battery dan pengisi daya harus berfungsi dengan baik.
Makin banyak kelengkapan yang dipunyai menunjukkan jika laptop tersebut secara keseluruhan digunakan secara baik (tidak ceroboh). Kamuikan suatu saat Kamu ingin menjualnya kembali, maka, harganya tidak jatuh-jatuh banget. Dan sebagai bukti bahwa laptop itu bukanlah barang curian atau hasil nyolong.
Cek Stiker Casing dan Segel pada Baut Laptop
Laptop baru tentu mempunyai stiker di bagian bawah casing dan segel di salah satu bautnya. Tempelan-tempelan itu diberi oleh pabrik yang mengeluarkannya. Fungsinya adalah sebagai informasi type dan detail, sebagai bukti jika laptop tersebut tidak pernah dibongkar . Maka bisa di klaim garansinya bila belum lewat masanya.
Bila Kamu punya rencana membeli laptop bekas, cobalah untuk memeriksa hal ini juga. Kemungkinan stiker telah usang. Namun jika tidak mengelupas memiliki arti pertkamu tidak pernah di-service atau tukar komponen didalamnya. Dan untuk segel pada bautnya harus ada, masih utuh, tidak sobek, atau terkena segel lain alias dobel.
Cek Body dan Casing
Telitilah keadaan bodi atau casing dari laptop bekas yang akan Kamu beli secara detail. Lecet penggunaan seperti cat touchpad sedikit mengelupas tidak jadi masalah asal performa masih bagus. Tetapi, jika sampai ada retak, maka bisa saja laptop itu pernah jatuh atau terinjak. Janganlah lupa untuk mengecek tiap pojokan tidak ada sisa pertkamu terkena bentrokan keras.
Jika memakai baterai yang dapat dicabut (removable baterai), selain keadaan fisik, cek orisinalitasnya. Sedangkan untuk baterai tanam atau yang tidak dapat dilepaskan, perhatikan apakah menggelembung di bagian casing penutupnya. Kenapa? Menggelembung ialah pertkamu baterai dalam kondisi kronis. Bila didiamkan lama-lama dapat merusak elemen lain di dekatnya sampai patah.
Cek Kondisi Layar
Ada dua stkamur pengecekan monitor.
Pertama, apa layarnya kabur, cahaya di sudut tidak rata, ada bintik kuning kehijau-hijauan (yang diberi nama dead pixel), dan hitam besar seperti tompel karena monitor pernah ketekan kuat atau tonjokan? Jika iya, ini berarti monitor tidak bagus digunakan alias rusak.
Kedua, ujilah apa monitor LCD laptop sudah dipasang dengan kuat dan baik? Cara mengeceknya adalah coba goyang-goyangkan sedikit monitornya. Selanjutnya, buka dan tutup berulang-kali dengan perlahan. Apabila posisi engsel konstan? Dan ingat untuk melihat tampilannya, apa menjadi bergelombang atau malah blank putih sekaligus.
Cek Tombol Keyboard
Peran keyboard benar-benar utama pada sebuah laptop. Meskipun keyboard laptop dapat diganti dengan keyboard external atau keyboard virtual, tapi kenyamanannya tetap akan berbeda. Maka, tidak perduli walaupun untuk laptop bekas sekalipun, keyboard tetap harus berperan secara baik.
Stkamurnya, semua tombol hfarus berperan. Jangan macet apa lagi tidak dapat digunakan sama sekalipun. Langkah memeriksanya coba membuka program Notepad atau MS Word. Pencet satu-satu dimulai dari a – z, 1 -0, simbol-simbol, Windows, fn, F1 – F12, print screen, shift, caps lock, CTRL, ALT, space, delete, klik-dua, arah panah, dan lain-lain.
Cek Touchpad
Sama dengan keyboard, touchpad juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama untuk menggerakan pointer atau cursor. Meskipun masih dapat memakai mouse biasa yang langkah menggunakannya tinggal dicolokkan ke port USB, jika touchpad bawaan rusak. Tetapi, jika harus bawa-bawa, mouse semacam itu membuat laptop tidak efektif kembali.
Sebetulnya manfaat touchpad tidak cuma menggerakkan cursor saja, tetapi click, zoom in, zoom out, scroll up dan down, dan yang lain juga. Saat pengecekan pada laptop bekas yang bakal dibeli, Kamu harus mencoba satu demi satu peranan ini untuk memastikan semua normal. Tentu saja Kamu tidak mau nantinya menyesal setelah telanjur melunasinya, bukan?
Cek CD/DVD Drive
Memang tidak semua komputer portabel mempunyai CD atau DVD drive. Walaupun untuk beberapa orang, elemen ini tidak demikian penting, tapi jika Kamu membeli laptop bekas, maka kamu perlu memeriksa bagian ini bila benar ada. Coba pikirkan kembali untuk apa membeli barang yang tidak dapat dipakai? Apa lagi jika itu mahal.
Langkah memeriksanya cukup mudah. Tinggal membuka dengan tombol atau lewat “eject”. Bila lancar berarti keadaan masih bagus. Untuk pengecekan apa optik bisa membaca disk atau mungkin tidak, coba burning data ke sebuah kepingan CD. Bila hasilnya bagus, hampir dipastikan CD/DVD Drive masih mampu membaca dengan baik.
Cek Speaker dan Sound Port
Kamuikan speaker hancur, artinya kamu memiliki laptop yang bisu. File MP3 telah jalan 1/2 lebih dan penataan volume telah dinaikkan. Tetapi, speaker tetap diam? Sudah pasti, speaker rusak.
Speaker yang bermasalah masih dapat diselamatkan dengan memakai earphone. Namun bagaimana jika rupanya colokan atau sound port pun tidak dapat digunakan? Ya, memeriksa colokan speaker semudah itu: Tinggal colokan saja earphone yang bagus ke lubangnya.
Cek Harddisk dan RAM
Yang wajib mendapat perhatian lebih ialah hard disk dan RAM. Kamuikan harddisk bermasalah, komputer tentu tidak dapat dipakai dan semua beberapa data dapat lenyap. Letak harddisk memang didalam, tapi pengujiannya tak perlu sampai membedah semua. Cukup pakai saja program HDD Sentinel atau semacamnya. Pikirkan untuk membeli harddisk external sebagai backup cadangan data – data penting kamu.
Jika RAM rusak, maka dapat membuat monitor laptop tidak dapat memberikan tampilan apa saja walaupun sebenarnya tidak ada masalah pada monitor. Karena itu, daripada nanti menyesal, saat beli laptop bekas dan masih kelihatan normal, coba cek RAM dengan memakai program Memtest 86+ atau semacamnya.
Nyalakan Laptop dalam waktu lama dan cobalah mainkan game
Pengecekan terakhir adalah condong dalam hal performa. Kamu bisa mengecek performa laptop dengan menghidupkan laptop dan mainkan games yang sesuai spesifikasi. Bila dalam 30 menit tidak tampil permasalahan, berarti keadaan laptop cukup baik. Selanjutnya sentuhlah sisi bawah laptop dan rasakan temperaturnya. Jika hanya hangat seperti laptop pada umumnya, berarti laptop bekas tersebut benar-benar bisa kamu beli.