Dalam dunia komputer, inovasi selalu hadir hampir setiap hari. Salah satunya adalah kemunculan SSD yang sekarang ini menjadi salah satu pengganti HDD. SSD dan HDD adalah dua komponen penting dalam perangkat komputer. Mengetahui perbedaan SSD dan HDD, pahami sebelum membeli sangatlah penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli salah satunya.
Pengertian SSD
SSD adalah Solid State Drive. Ada juga yang menyebut “D” dalam SSD disk. Sistem penyimpanan yang ada dalam SSD adalah flash memory. Jadi tidak berbentuk fisik seperti HDD.
SSD muncul secara umum sekitar tahun 1991. Awal kemunculan perangkat ini hanya memiliki kapasitas sekitar 20MB saja dan harga yang mencapai 1000 USD waktu itu. Sekarang, SSD sudah mencapai 1 terabyte atau bahkan lebih. Harganya pun terbilang lebih murah dari pada waktu pertama kali perangkat ini keluar.
SSD memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan HDD. Fungsinya sama-sama untuk menyimpan data dan menjalankan program di komputer. Jika disederhanakan, SSD ini sama seperti flashdisk tapi kapasitasnya jauh lebih besar.
Pengertian HDD
Sementara HDD atau Hard Disk Drive adalah hardware yang dipakai untuk menyimpan data di komputer. Seperti namanya, HDD terdiri dari perangkat fisik berupa disk baja yang ada di dalamnya. Disk baja itu berfungsi untuk menyimpan data.
Hardisk ini pertama kali ditemukan tahun 1956 . Dulunya hardisk dipakai untuk menyimpan data dari transaksi yang dilakukan IBM, salah satu pabrik komputer pertama di dunia. Hardisk yang pertama kali keluar ukurannya besar sekali. Sebesar 2 kulkas. Lalu pada tahun 1980an, mulai berkembang Harddisk untuk komputer yang ukuran awalnya hanya 300MB.
Cara hardisk menyimpan data adalah dengan “mengukir” data di piringan baja yang ada di dalam harddisk. Meski sifatnya mengukir tapi hardisk tetap bisa dihapus datanya dan ditulis ulang. Atau bahasa yang lebih familiar, “diformat”.
Karena hardisk datanya “ditulis” di atas piringan baja, maka lama kelamaan piringan baja itu akan soak. Itulah kenapa ketika Hardisk sudah berumur, dia akan sulit membaca data. Selain itu, karena Hardisk penyimpanan datanya bersifat fisik,sehingga tidak tahan dengan goncangan dan getaran. Ketika piringan baja itu tergores, maka akan sulit digunakan untuk membaca lagi.
Perbedaan SSD dan HDD, Pahami sebelum Membeli!
Apa perbedaan antara SSD dan HDD? Pada dasarnya HDD dan SSD itu sama, sama-sama digunakan untuk menyimpan data. Pada beberapa kasus dipakai untuk menjalankan program. Tapi dua komponen itu tetap memiliki perbedaan.
Cara Kerja
Dari segi cara kerja, keduanya memiliki perbedaan. HDD bekerja dengan memanfaatkan sistem mekanik dan elektrik, SSD melakukan pekerjaannya dengan sistem full-elektrik. SSD tidak ada part yang bergerak. Sementara Hardisk, karena ia memiliki komponen “disk” maka ada part yang bergerak.
Kecepatan Tulis Baca Data
Kedua komponen ini memiliki kecepatan membaca dan menulis data yang berbeda cukup jauh. SSD terkenal lebih cepat sampai 8 kali lipat dari pada HDD. Itu kenapa banyak orang menyarankan menggunakan SSD jika Anda ingin memakai komputer untuk bekerja berat, alasan agar tidak lelet.
Harga
Satu hal yang pasti SSD jauh lebih mahal dari pada HDD. Jika Anda membeli HDD dengan ukuran 1 terabyte, Anda mungkin hanya harus mengeluarkan uang 1 jutaan bahkan kurang dari itu. Sementara jika Anda membeli SSD dengan harga 1 jutaan, bisa dipastikan Anda hanya mendapatkan SSD berukuran 256GB atau maksimal 500GB saja.
Memahami perbedaan SSD dan HDD pahami sebelum membeli sangatlah penting. Sekarang ini hampir semua laptop dan PC yang dijual menggunakan SSD. Anda harus tahu perbedaan keduanya agar bisa memilih mana yang lebih baik dipakai dan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.