Pernahkah kamu mendengar tentang Startup? Beberapa tahun terakhir dalam dunia bisnis Indonesia mulai terdengar istilah startup. Namun, meskipun mulai terdengar dan mulai menjamur di negara ini, masih banyak orang belum mengetahui tentang hal tersebut. Lalu, apa pengertian startup? Kamu akan menemukan jawaban dan informasi tentang startup di bawah ini.
Tidak hanya arti dari startup, kamu juga dapat menemukan beberapa informasi yang jelas tentang bagaimana karakteristik dari startup. Sehingga kamu dapat dengan mudah mengkategorikan sebuah perusahaan tergolong startup atau bukan. Let’s check it!
Apa Pengertian Startup?

Kata startup berasal dari bahasa Inggris yang terangkai dari “start” dan “up”. Dari kata tersebut dapat diketahui bahwa startup merupakan semua perusahaan yang masih baru atau belum lama beroperasi. Startup juga berarti perusahaan-perusahaan rintisan masih dalam tahap perkembangan.
Perusahaan yang tergolong dalam startup adalah perusahaan-perusahaan yang baru saja dimulai dan berada dalam masa pengembangan serta sedang dalam tahap penelitian untuk menemukan sasaran pasar yang tepat. Akan tetapi dalam pengertian lain, perusahaan yang dikategorikan sebagai startup adalah perusahaan-perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berkembang melalui internet.
Pada dasarnya startup tidaklah selalu merujuk pada perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dan informasi saja. Karena bahasa atau istilah starup ini berlaku global dan untuk mempermudah dalam menentukan arti startup yang tepat kamu perlu mengetahui karakteristik startup berikut ini.
Bagaimana karakteristik Startup?
Seperti yang telah dituliskan di atas bahwa Startup tidak melulu pada perusahaan IT seperti tokopedia, bukalapak, traveloka, gojek, dan lain-lain, dan lagi mereka saat ini bukan Startup lagi karena usia sudah lebih dan secara keuangan bisa dikatakan stabil.
Agar lebih jelas yuk kita bahas beberapa karakteristik suatu perusahaan sehingga bisa dikatakan perusahaan startup atau bukan.
Usia Perusahaan
Pertama, Suatu perusahaan yang termasuk dalam golongan startup adalah perusahaan yang masih berusia kurang dari 3 tahun. Hal ini merujuk pada pengertian startup yang telah diulas di atas, bahwa startup merupakan perusahaan yang baru didirikan atau belum lama beroperasi. Sehingga jika disamakan dengan bayi yang baru lahir maka startup masih berada pada fase toddler.
Sehingga Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan kawan-kawannya tidak lagi bisa disebut perusahan startup karena usia perusahaan mereka sudah lebih dari 3 tahun.
Jumlah Karyawan Minimalis
Umumnya startup hanya memiliki karyawan dengan jumlah yang sedikit. Hal ini tidak berarti bahwa startup bukanlah perusahaan yang tidak berkembang. Jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak dapat menjadi cara efektif untuk menghemat pengeluaran perusahaan untuk menggaji mereka.
Dengan jumlah karyawan yang sedikit, startup dapat menggunakan keuntungan dari penjualan produk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka.
Jika kita sandingkan dengan Gojek dan yang lain tentu sudah sangat jelas, karyawannya sudah sangat banyak bahkan mereka sudah sangat mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang ada seperti Grab.
SDM Multitasking
Seluruh sumber daya manusia yang bekerja di startup memiliki kemampuan yang berkualitas dan dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Meski jumlah karyawannya sedikit, startup memiliki karyawan dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sehingga dapat berkembang dengan baik dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Di Gojek, Tokopedia, ataupun Bukalapak sudah dapat dipastikan bahwa SDMnya sudah dipos atau ditempatkan sesuai dengan kompetensi mereka, sehingga sangat minim bahkan bisa dibilang tidak ada yang namanya Multitasking karena mereka sudah mampu Hire (membayar) orang dengan kompetensi tertentu secara khusus.
Umumnya Bergerak di Bidang Teknologi
Umumnya perusahaan yang tergolong dalam startup merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi. Akan tetapi pada kenyataanya tidak semua perusahaan startup merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Ada sebagian perusahaan di bidang lain juga yang termasuk dalam golongan startup.
Website Adalah Sarana Utama
Seluruh perusahaan yang tergolong dalam startup pasti memiliki website perusahaan. Website inilah yang digunakan untuk menjalankan bisnisnya dan juga pekerjaannya. Mulai dari menawarkan produk dan mempromosikan produk yang dipasarkan.
Bisnis yang dijalankan startup meliputi jasa online. Bisnis tersebut dioperasikan dengan menggunakan aplikasi, sedangkan aplikasi tersebut akan terhubung dengan website perusahaan.
Konsumen Adalah Prioritas
Tujuan utama didirikannya sebuah startup adalah untuk memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak. Semakin banyak konsumen maka akan semakin baik impactnya untuk perkembangan perusahaan. Maka dari itu startup selalu memprioritaskan konsumen dengan selalu menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang memuaskan konsumen.
Tingkat semangat kerja tinggi
Tingkat semangat kerja yang dimiliki oleh pemilik dan karyawan dari startup tergolong sangat tinggi. Hal ini disebabkan sebagian besar karyawan yang bekerja di startup berasal dari kaum milenial. Sedangkan kaum milenial sudah terbukti memiliki semangat yang tinggi dan tidak buta terhadap teknologi.
Tidak hanya itu, pendiri dari startup biasanya juga berusia muda berkisar 20 tahun hingga 35 tahun. Sehingga semangat yang mereka miliki sangat luar biasa.
Sekarang kamu sudah tau apa itu startup dan bagaimana karakteristiknya? Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa startup merupakan perusahaan yang baru saja beroperasi dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Selain itu startup juga memiliki beberapa karakteristik tersendiri yang berbeda dari perusahaan jenis lainnya.