Jenis-Jenis Prosesor yang Perlu Anda Ketahui!

Jenis dan brand berbeda. Jika Anda mencari jenis-jenis prosesor, maka yang akan banyak Anda temukan adalah brand prosesor. Sejatinya, jenis prosesor itu ada 5. 5 jenis prosesor tadi masuk dalam kategori general-purpose processors.

Jika kita bicara brand prosesor, maka ada banyak brand yang bisa Anda temukan di pasaran. Mulai dari Intel, AMD, Cyrix, Apple, dan lain sebagainya. Brand yang paling populer tentu Intel dan AMD. Tapi kita sedang tidak membahas brand, kita membahas jenis prosesor. Berikut ini jenis-jenis prosesor yang perlu Anda ketahui.

Jenis-Jenis Prosesor yang Perlu Anda Ketahui

1. Microprocessor

Jenis prosesor yang pertama adalah microprocessor. Sekarang ini ada banyak brand mikroprosesor yang dijual di pasaran. Seperti Intel, AMD, Apple, dan brand lainnya. Mikroprosesor ini adalah prosesor yang terdiri dari unit kontrol, beberapa register seperti scratchpad, kontrol, dan status.

Dari kelima prosesor yang disebutkan dalam artikel ini, microprocessor inilah yang paling sering dipakai di komputer umum. Bisa dibilang ini adalah jenis prosesor yang paling dekat dan harus Anda ketahui.

2. Microcontroller

Microcontroller ini sebenarnya adalah sebuah komputer yang muncul dengan berbagai ukuran dan paket. Fungsi dasar dari prosesor jenis microcontroller adalah untuk membaca data yang dimasukkan dan merespon output.

Microcontroller juga dikenal dengan sebutan GPIO atau General Purpose Input Output. Beberapa contoh microcontroller antara lain microchip P1C18F45K22-I/P dan Microchip Atmega328-AU, serta beberapa seri lainnya.

Untuk pengaplikasiannya sendiri, Microcontroller biasa dipakai untuk produk-produk yang membutuhkan remote control. Seperti remote televisi, mobil remote control, sistem kendali mobil jarak jauh, beberapa mesin kantor, peralatan listrik, dan lain sebagainya. Secara tidak Anda sadari, perangkat yang Anda pakai sehari-hari memiliki microcontroller. 

3. Embedded Processor

Embedded Processor ini merupakan salah satu jenis prosesor yang dirancang untuk mengendalikan fungsi listrik dan fungsi mekanik.

Satu dari 5 jenis prosesor ini terdiri dari beberapa blok yakni pengatur waktu, pengontrol interupsi, catu daya, rangkaian reset, memori data dan program, sirkuit khusus aplikasi sistem, port, sirkuit interfacing, dan prosesor.

Embedded Processor ini biasanya dipakai sebagai salah satu bagian dari sistem komputer. Prosesor ini sama posisinya dengan memory dan I/O devices.

4. DSP (Digital Signal Processor)

Jenis prosesor yang berikutnya adalah DSP atau Digital Signal Processor. Prosesor yang satu ini dipakai untuk mengukur, menyaring, dan juga memampatkan sinyal analog maupun sinyal digital.

Pemrosesan sinyal ini artinya sebuah proses menganalisis dan memanipulasi sinyal. Proses ini bisa dioperasikan dengan komputer atau ASIC (Application Specific Integrated Circuits), FPGA atau Field Programmable Gate Array, atau DSP atau Digital Signal Processor. 

Pengaplikasian prosesor ini biasanya ada pada mesin seismologi, radar, mesin-mesin yang berhubungan dengan biometric, medis, gambar, dan mesin yang merekam pembicaraan.

Prosesor jenis DSP ini juga dipakai di osiloskop, pemindai barcode, beberapa handphone, printer, dan beberapa peralatan elektronik lainnya. Anda tidak perlu sangat tahu DSP karena jika berhubungan dengan komputer, prosesor ini tidak pernah dipakai di komputer.

5. Media Processor

Jenis terakhir adalah Media Prosessor. Jenis prosesor yang satu ini adalah prosesor yang sengaja dirancang untuk menangani data secara real-time. Misalnya pada penggunaan alat perekaman suara atau alat audio profesional. Beberapa contoh Media Processor antara lain TN2302AP IP dan IN2602 AP IP.

General Purpose Processor adalah prosesor yang sering dipakai untuk kebutuhan umum dan dipakai oleh banyak komputer atau laptop. Mungkin sekarang Anda sedang menggunakan 1 di antara jenis-jenis prosesor yang perlu Anda ketahui seperti di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *