dailytech.id - Optimalkan baterai Redmi kamu agar bisa diandalkan seharian penuh adalah kunci untuk menunjang aktivitas. Banyak pengguna mengeluhkan daya tahan baterai yang cepat habis. Padahal, dengan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan. Pengaturan yang tepat pada sistem dan kebiasaan penggunaan sehari-hari sangat berpengaruh.
Memahami cara kerja dan apa saja yang menguras daya menjadi langkah awal yang penting. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan ponselmu. Mengoptimalkan baterai Redmi tidak selalu berarti mengurangi penggunaan secara drastis, tetapi lebih kepada efisiensi.
Artikel ini akan memandumu melalui berbagai cara efektif untuk membuat baterai HP Redmi kamu lebih awet. Mulai dari pengaturan dasar hingga tips lanjutan, semuanya akan dibahas secara sederhana dan mudah diikuti. Mari kita mulai membuat ponselmu lebih tahan lama.
Pahami Penyebab Baterai Redmi Cepat Habis
Sebelum masuk ke solusi, penting untuk mengetahui apa saja biang keladi yang membuat baterai boros. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih efektif dalam melakukan pencegahan.
1. Kecerahan Layar yang Berlebihan
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Semakin tinggi tingkat kecerahan (brightness) yang kamu atur, semakin cepat pula baterai akan terkuras. Apalagi jika kamu sering menggunakan ponsel di luar ruangan dengan paparan sinar matahari langsung, kecenderungan untuk menaikkan kecerahan hingga maksimal pasti sering terjadi.
2. Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Banyak aplikasi yang tetap aktif berjalan di latar belakang (background process) meskipun kamu tidak sedang membukanya. Aplikasi media sosial, pesan instan, dan email, misalnya, terus-menerus melakukan sinkronisasi untuk memberikan notifikasi secara real-time. Proses ini, meskipun kecil, jika terjadi pada banyak aplikasi secara bersamaan akan sangat membebani baterai.
3. Notifikasi yang Terlalu Banyak
Setiap notifikasi yang masuk akan mengaktifkan layar, mengeluarkan suara, atau membuat ponsel bergetar. Bayangkan jika dalam satu jam ada puluhan notifikasi dari berbagai aplikasi, berapa banyak energi baterai yang terbuang sia-sia hanya untuk itu?
4. Layanan Lokasi (GPS) Aktif Terus-Menerus
GPS adalah fitur yang sangat boros daya. Beberapa aplikasi seperti peta, layanan ojek online, atau bahkan media sosial seringkali meminta akses lokasi. Jika akses ini diizinkan untuk berjalan terus-menerus, bahkan saat aplikasi tidak digunakan, maka siap-siap saja baterai akan cepat habis.
5. Konektivitas yang Tidak Perlu
Wi-Fi, Bluetooth, dan Data Seluler yang selalu aktif juga menjadi penyebab baterai boros. Ponsel akan terus-menerus mencari sinyal atau perangkat terdekat, sebuah proses yang memakan daya tidak sedikit. Apalagi jika kamu berada di area dengan sinyal yang lemah, ponsel akan bekerja ekstra keras untuk mencari jaringan, yang tentunya menguras baterai lebih cepat. Terkadang, masalah sinyal ini juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi HP Redmi cepat panas karena memaksa perangkat bekerja lebih keras.
Langkah Awal Menghemat Daya Baterai Redmi
Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang saatnya melakukan beberapa pengaturan dasar. Langkah-langkah ini sangat mudah dilakukan dan memberikan dampak yang cukup signifikan pada daya tahan baterai.
Mengatur Kecerahan Layar Secara Cerdas
Seperti yang sudah disinggung, layar adalah pemakan daya terbesar. Alih-alih mengatur kecerahan secara manual, manfaatkan fitur Kecerahan Otomatis (Automatic Brightness). Fitur ini akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan kondisi cahaya di sekitarmu menggunakan sensor cahaya.
- Cara mengaktifkan: Masuk ke Setelan > Tampilan > Tingkat kecerahan > Aktifkan Kecerahan otomatis.
Selain itu, perpendek juga durasi Layar Terkunci Otomatis (Sleep). Atur ke 15 atau 30 detik. Semakin cepat layar mati saat tidak digunakan, semakin banyak daya yang bisa dihemat.
- Cara mengatur: Masuk ke Setelan > Layar kunci > Tidur > Pilih durasi yang paling singkat.
Gunakan Mode Gelap (Dark Mode)
Jika HP Redmi kamu menggunakan layar jenis AMOLED atau OLED, menggunakan Mode Gelap akan sangat membantu. Pada layar jenis ini, piksel hitam berarti piksel tersebut benar-benar mati dan tidak mengonsumsi daya. Semakin banyak area hitam pada tampilan, semakin hemat baterai.
- Cara mengaktifkan: Masuk ke Setelan > Tampilan > Mode gelap. Kamu bahkan bisa menjadwalkannya untuk aktif secara otomatis pada malam hari.
Optimalkan Pengaturan Aplikasi dan Notifikasi
Manajemen aplikasi adalah kunci utama untuk membuat baterai lebih awet. Kamu perlu lebih proaktif dalam mengatur izin dan aktivitas aplikasi yang terpasang di ponselmu.
Batasi Aktivitas Latar Belakang Aplikasi
MIUI pada Redmi memiliki fitur manajemen baterai yang cukup canggih. Kamu bisa mengatur tingkat pembatasan aktivitas latar belakang untuk setiap aplikasi.
- Buka Setelan > Baterai (atau Baterai & performa).
- Ketuk ikon gerigi (pengaturan) di pojok kanan atas.
- Pilih Penghemat baterai aplikasi.
- Kamu akan melihat daftar semua aplikasi yang terpasang. Ketuk salah satu aplikasi yang menurutmu tidak perlu selalu aktif.
- Pilih opsi Batasi aktivitas latar belakang. Opsi ini akan menutup aplikasi setelah beberapa saat tidak digunakan untuk menghemat daya.
Lakukan ini terutama pada aplikasi yang jarang kamu gunakan atau aplikasi game yang seringkali tetap berjalan meskipun sudah ditutup. Namun, hati-hati untuk aplikasi penting seperti WhatsApp atau email, karena pembatasan ini bisa menunda notifikasi masuk.
Matikan Notifikasi yang Tidak Penting
Coba periksa kembali, aplikasi mana saja yang notifikasinya benar-benar kamu butuhkan? Notifikasi dari game, toko online, atau aplikasi berita yang tidak relevan sebaiknya dimatikan saja.
- Cara mematikan: Masuk ke Setelan > Notifikasi & Pusat kontrol > Notifikasi aplikasi. Di sini kamu bisa mematikan notifikasi untuk aplikasi yang tidak diinginkan satu per satu.
Langkah ini tidak hanya menghemat baterai, tetapi juga membuatmu lebih fokus dan tidak terdistraksi oleh hal-hal yang tidak perlu. Terlalu banyak notifikasi juga seringkali disertai dengan iklan yang mengganggu, yang bisa kamu atasi dengan beberapa trik khusus pada cara hilangkan iklan HP Redmi.
Manfaatkan Fitur Bawaan MIUI untuk Optimalkan Baterai Redmi
Xiaomi telah membekali MIUI dengan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk menghemat daya. Memanfaatkan fitur-fitur ini adalah cara paling efektif untuk memperpanjang usia baterai.
Aktifkan Mode Penghemat Baterai
Ini adalah cara paling cepat dan mudah. Mode Penghemat Baterai (Battery Saver) akan secara otomatis membatasi beberapa aktivitas sistem seperti sinkronisasi, getaran, dan performa perangkat untuk memprioritaskan daya tahan.
- Cara mengaktifkan: Buka Setelan > Baterai > Aktifkan Penghemat Baterai. Kamu juga bisa mengaturnya untuk aktif secara otomatis ketika level baterai mencapai persentase tertentu, misalnya 20%.
Gunakan Penghemat Baterai Ultra (Ultra Battery Saver)
Untuk kondisi darurat di mana kamu benar-benar butuh ponsel tetap menyala selama mungkin, gunakan mode Penghemat Baterai Ultra. Mode ini akan mengubah tampilan menjadi sangat minimalis, membatasi penggunaan hanya untuk beberapa aplikasi dasar seperti telepon dan SMS, serta menonaktifkan hampir semua proses latar belakang.
Ini adalah fitur penyelamat saat kamu sedang di perjalanan dan lupa membawa charger atau power bank.
Jadwalkan Daya Hidup/Mati
Jika kamu memiliki pola tidur yang teratur, fitur ini sangat berguna. Kamu bisa menjadwalkan ponsel untuk mati secara otomatis di malam hari saat kamu tidur dan hidup kembali di pagi hari sebelum kamu bangun.
- Cara mengatur: Buka Setelan > Baterai > Jadwalkan daya hidup/mati.
Dengan mematikan ponsel selama beberapa jam setiap malam, kamu tidak hanya menghemat baterai secara signifikan tetapi juga memberikan waktu istirahat bagi komponen perangkat keras. Ini jauh lebih baik daripada membiarkannya menyala semalaman. Jika suatu saat kamu menghadapi masalah karena pengaturan ini dan lupa sandi, ada beberapa solusi lupa pola HP Redmi yang bisa dicoba.
Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Baterai Awet
Pengaturan sistem memang penting, tetapi kebiasaan penggunaanmu sehari-hari juga memegang peranan besar.
| Kebiasaan Baik | Kebiasaan Buruk |
| Mematikan Wi-Fi/Bluetooth saat tidak dipakai | Membiarkan semua konektivitas menyala 24/7 |
| Menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan | Membiarkan puluhan aplikasi terbuka di recent apps |
| Mengurangi penggunaan widget di layar utama | Memasang banyak widget yang terus diperbarui |
| Menghindari live wallpaper | Menggunakan wallpaper bergerak atau animasi |
| Mengisi daya sebelum benar-benar habis (di atas 20%) | Menunggu baterai 0% baru mengisi daya |
Perhatikan Suhu Perangkat
Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, adalah musuh utama baterai lithium-ion. Hindari meninggalkan ponsel di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari atau bermain game berat sambil mengisi daya. Panas berlebih akan mempercepat degradasi kesehatan baterai secara permanen.
Bijak dalam Menggunakan Layanan Lokasi
Alih-alih memberikan izin lokasi “Sepanjang waktu”, ubah pengaturan menjadi “Hanya saat aplikasi digunakan”. Dengan begitu, GPS hanya akan aktif ketika kamu benar-benar membuka aplikasi yang membutuhkannya.
- Cara mengatur: Buka Setelan > Lokasi > Izin aplikasi. Atur izin untuk setiap aplikasi.
Dengan menerapkan kombinasi dari pengaturan sistem, pemanfaatan fitur bawaan, dan kebiasaan penggunaan yang baik, kamu pasti bisa optimalkan baterai Redmi milikmu agar bisa bertahan seharian penuh tanpa perlu bolak-balik mencari colokan listrik. Selamat mencoba!
