
Cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa sangat penting untuk dilakukan agar mahasiswa tidak salah dalam memilih dan berujung fatal. Salah sedikit saja, perkuliahan yang membutuhkan laptop sebagai senjata utama bisa-bisa terhambat. Apalagi bagi mahasiswa yang mengambil jurusan-jurusan tertentu yang membutuhkan spesifikasi laptop yang tinggi, seperti desain grafis, editing video, rendering animasi, model 3D dan sebagainya.
Memilih laptop bagi mahasiswa tidak boleh sembarangan. Untuk itu, bagi kamu para mahasiswa, berikut ini merupakan hasil rangkuman kami mengenai tips memilih laptop yang baik agar bisa maksimal untuk kuliah kamu.
Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa
1. Sesuaikan dengan kebutuhan perkuliahan
Sebelum kamu membeli laptop, kamu harus tahu dulu, nantinya laptop kamu akan dipakai untuk keperluan apa saja. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam mencari dan memilih laptop yang sesuai.
Jangan ikut-ikutan membeli laptop yang sama dengan teman kamu, karena tiap mahasiswa punya kebutuhan yang berbeda terkait apa yang akan dikerjakan dengan laptopnya. Ada yang kebutuhannya hanya untuk browsing, presentasi serta mengetik.
Namun, ada juga yang digunakan untuk keperluan lebih lanjut seperti editing video, desain grafis, rendering animasi bahkan membuat model 3D. Hal ini dikarenakan setiap jurusan pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Apalagi jika kamu mengikuti kegiatan non akademik yang berfokus pada minat dan hobi seperti fotografi dan videografi.
2. Menentukan budget yang tersedia
Budget atau dana menjadi pertimbangan awal setiap akan membeli sesuatu, tak terkecuali untuk membeli laptop. Apalagi seorang mahasiswa biasanya menginginkan laptop yang memiliki harga murah, namun tetap berkualitas.
Kamu bisa mencari laptop yang sesuai isi dengan isi kantong kamu. Setelahnya, disortir satu per satu berdasarkan spesifikasinya mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
3. Sistem Operasi atau Operating System
Sistem Operasi merupakan bagian penting di dalam sebuah komputer. Karena dengan adanya Sistem Operasi sebuah komputer bisa kita berdayakan segala potensinya. Setiap sistem operasi biasanya memiliki keunikannya tersendiri. Kamu sebaiknya memilih sistem operasi yang sudah biasa kamu gunakan atau kamu kuasai biar tidak kebingungan.
Ada beberapa opsi sistem operasi yang bisa kamu pilih yaitu windows, Mac, Linux serta ChromeBook. Namun, umumnya mahasiswa lebih memilih sistem operasi windows karena harganya paling ramah di kantong serta paling umum digunakan.
4. Spesifikasi
Kebutuhan laptop setiap orang pastinya berbeda-beda. Misalnya mahasiswa jurusan IT, laptop yang dibutuhkan yaitu laptop yang memiliki Processor intel core i5 dan RAM minimal 4GB dan VGA Discrete minimal 2GB.
Kebutuhan tersebut berbeda dengan mahasiswa jurusan ekonomi yang sudah cukup dengan laptop yang mempunyai dapur pacu Processor intel core i3 dan RAM 2GB. Spesifikasi ini ada kaitannya dengan kebutuhan penggunaan laptop, sehingga harus disesuaikan dengan masing-masing individu dan jurusan.
5. Dimensi serta berat laptop
Memilih ukuran laptop berdasarkan dimensi dan beratnya perlu dipertimbangkan agar hal ini tidak mengganggu mobilitas kamu ketika menggunakannya. Umumnya, berat serta dimensi laptop dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- 13-14 inci: Biasanya laptop ini sangat ringan, mudah dibawa ke mana-mana. Namun, secara fungsionalitas biasanya terbilang biasa saja.
- 15-16 inci: Ukuran laptop yang paling populer. Agak lebih berat, namun cocok bagi yang menginginkan tampilan layar yang lebih besar.
- 17-18 inci: Laptop ini kurang cocok untuk mahasiswa serta pelajar. Hal ini dikarenakan ukuran ini merupakan standar laptop meja untuk aktivitas gaming serta pekerjaan berat yang membutuhkan spesifikasi tinggi.
6. Kapasitas penyimpan serta jenisnya
Ketika kamu membeli laptop, kamu akan dihadapkan pada pertanyaan memilih SSD atau HDD. Apa perbedaan diantara keduanya? Kecepatan baca tulis SSD, serta beberapa varian terbarunya, lebih kencang daripada kecepatan baca tulis HDD. Oleh karena itu, SSD umumnya dipakai untuk menyimpan sistem operasi. Sebaliknya, HDD lebih cocok untuk menyimpan data file, baik berupa file dokumen ataupun multimedia.
Selain itu, laptop yang dibekali SSD akan lebih awet penyimpanannya karena tahan guncangan. Hal ini menyebabkan harga laptop yang menggunakan SSD cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan laptop yang menggunakan HDD. Jika memungkinkan, pilihlah laptop yang menggunakan kedua jenis media penyimpanan tersebut. Setidaknya dengan SSD berkapasitas 128 GB dan HDD 500 GB. Pasalnya, ini akan jadi kombinasi yang sempurna bagi laptop kamu atau kamu juga bisa mengupgradenya sendiri..
7. Kapasitas baterai
Layaknya HP, baterai laptop juga bisa terkuras. Oleh karena itu, pilihlah kapasitas baterai secara bijak. Biasanya, baterai laptop mampu bertahan hingga 14 jam, tergantung intensitas penggunaannya. Akan tetapi, jika kamu membeli laptop bekas, pemilihan performa baterai harus dilakukan dengan cermat dan dan hati-hati, hindari yang kualitasnya sudah jelek.
Jika memilih laptop yang spesifikasi prosesornya tinggi serta RAM-nya besar, maka baterainya juga harus bisa mengimbangi hal tersebut. Laptop untuk kuliah serta belajar setidaknya harus bisa bertahan 8-10 jam (low-end) atau 12-17 jam (high end). Meskipun begitu, jangan lupa selalu bawa charger untuk berjaga-jaga jika baterai laptop kamu akan habis.
8. Garansi
Ketika membeli laptop, jangan terburu-buru untuk langsung cek out. Cek dulu kelengkapan kartu garansi serta lokasi service center di kota tempat tinggalmu atau kota terdekat. Jangan lupa menanyakan secara detail mengenai garansi dari laptop yang akan kamu beli. Dengan memanfaatkan garansi, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk biaya komponen laptop yang rusak selama masih dalam waktu garansi.
9. Laptop bekas
Tidak semua barang bekas mempunyai kualitas yang buruk, khususnya laptop. Laptop bekas bisa jadi solusi bagi kamu apabila kamu sedang dalam kondisi low budget. Silahkan cari laptop bekas dari toko atau individu yang sudah terpercaya. Kamu hanya perlu memastikan kondisi laptop tersebut masih bagus dan layak pakai atau tidak agar tidak menyesal.
Nah, itulah cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa bagi kamu yang dengan bingung cari laptop untuk kuliah. Lebih teliti serta cermat lagi ya ke depannya dalam memilih laptop untuk kuliah kamu!
Semoga artikel ini bermanfaat. Sampai berjumpa lagi di artikel lainnya.
See You!