Cara Edit & Potong Hasil Screenshot di Laptop: Maksimalkan Tangkapan Layar Kita

dailytech.id - Setelah mengambil screenshot di laptop, seringkali kita perlu melakukan sedikit penyuntingan. Mungkin kita ingin memotong bagian yang tidak relevan, menyorot informasi penting, atau bahkan menambahkan teks singkat sebagai ...

Penulis:
Terbit:
Diperbarui:
Follow
Cara Edit & Potong Hasil Screenshot di Laptop: Maksimalkan Tangkapan Layar Kita

dailytech.id - Setelah mengambil screenshot di laptop, seringkali kita perlu melakukan sedikit penyuntingan. Mungkin kita ingin memotong bagian yang tidak relevan, menyorot informasi penting, atau bahkan menambahkan teks singkat sebagai catatan. Mengedit dan memotong screenshot ini adalah langkah krusial untuk membuat tangkapan layar kita jadi lebih fokus, informatif, dan rapi.

Meskipun terlihat sepele, kemampuan mengedit screenshot dengan cepat bisa sangat membantu dalam berbagai situasi. Bayangkan kita mengirim bug report dengan screenshot yang sudah ada panah menunjuk ke error-nya, atau membagikan slide presentasi yang sudah kita stabilo poin-poin utamanya. Itu pasti jauh lebih efektif, kan?

Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk mengedit dan memotong hasil screenshot di laptop, baik menggunakan fitur bawaan Windows dan macOS yang sudah sangat memadai, maupun beberapa aplikasi pihak ketiga yang mungkin menawarkan fitur lebih canggih.

Mengapa Edit & Potong Screenshot Itu Penting?

Ada beberapa alasan mengapa kita sebaiknya tidak langsung membagikan screenshot mentah:

  • Fokus Informasi: Seringkali, kita hanya butuh sebagian kecil dari tampilan layar. Memotong screenshot akan menghilangkan gangguan visual dan mengarahkan perhatian penerima langsung ke inti informasi.
  • Keamanan & Privasi: Screenshot bisa saja menangkap informasi sensitif (misalnya, nama file di desktop, notifikasi pribadi, atau tab browser yang tidak relevan). Memotong akan melindungi privasi kita.
  • Penekanan Poin Utama: Dengan alat anotasi (panah, kotak, stabilo), kita bisa menyorot area atau teks tertentu, membuat screenshot jadi lebih jelas dan instruktif.
  • Estetika & Profesionalisme: Screenshot yang rapi dan teredit dengan baik terlihat lebih profesional dan mudah dipahami, terutama untuk presentasi, laporan, atau panduan.

Cara Edit & Potong Hasil Screenshot di Windows

Windows menyediakan beberapa alat bawaan yang sangat mumpuni untuk mengedit dan memotong screenshot kita.

1. Menggunakan Snip & Sketch (Rekomendasi Utama)

Snip & Sketch adalah alat screenshot dan editor bawaan di Windows 10 dan 11 yang paling canggih dan nyaman.

  • Langkah 1: Ambil Screenshot.
    • Tekan Windows key + Shift + S. Layar akan meredup, dan kamu bisa memilih area screenshot yang diinginkan (persegi panjang, bentuk bebas, jendela, atau layar penuh).
    • Screenshot akan otomatis tersalin ke clipboard.
  • Langkah 2: Buka di Snip & Sketch.
    • Sebuah notifikasi kecil akan muncul di sudut kanan bawah layar (biasanya notifikasi “Snip saved to clipboard”). Klik notifikasi tersebut untuk membuka screenshot di aplikasi Snip & Sketch.
  • Langkah 3: Edit dan Potong. Di jendela Snip & Sketch, kita akan menemukan berbagai alat:
    • Alat Potong (Crop Tool): Klik ikon Crop (terlihat seperti dua sudut siku-siku yang saling bertemu). Seret garis batas yang muncul di sekeliling gambar untuk memotong area yang tidak diinginkan. Setelah selesai, klik ikon Checkmark (Tanda Centang) untuk menerapkan potongan.
    • Alat Pena/Marker: Kita bisa menggunakan pena (pen), stabilo (highlighter), dan pensil (pencil) dengan berbagai warna dan ketebalan untuk menggambar, menyorot teks, atau membuat anotasi bebas.
    • Penggaris (Ruler) & Busur Derajat (Protractor): Untuk menggambar garis lurus atau bentuk lingkaran yang rapi.
    • Touch Writing (Untuk Layar Sentuh): Jika laptopmu punya layar sentuh, fitur ini memungkinkan kita menggambar langsung dengan jari atau stylus.
    • Tombol Undo/Redo: Untuk membatalkan atau mengulang perubahan.
  • Langkah 4: Simpan Hasil Editan.
    • Setelah selesai mengedit, klik ikon Save As (ikon disket) di pojok kanan atas, atau tekan Ctrl + S.
    • Pilih lokasi penyimpanan, beri nama file, dan pastikan formatnya PNG (disarankan) atau JPG. Klik Save.
    • Pelajari lebih lanjut tentang format: Cara Screenshot Laptop Menjadi JPG / PNG.

2. Menggunakan Aplikasi Paint

Paint adalah editor gambar bawaan Windows yang sudah ada sejak lama dan sangat sederhana untuk tugas dasar seperti memotong dan sedikit menggambar.

  • Langkah 1: Ambil Screenshot.
    • Tekan tombol PrtScn (menyalin seluruh layar ke clipboard), atau Alt + PrtScn (menyalin jendela aktif ke clipboard).
  • Langkah 2: Buka Paint dan Tempel.
    • Buka aplikasi Paint (cari di Start Menu).
    • Tekan Ctrl + V untuk menempelkan screenshot dari clipboard.
  • Langkah 3: Potong Gambar.
    • Klik ikon Select di bagian “Image” pada toolbar atas (terlihat seperti kotak putus-putus).
    • Klik dan tarik kursor untuk memilih area screenshot yang ingin kamu simpan.
    • Setelah area terpilih, klik tombol Crop di samping ikon “Select”. Bagian di luar area seleksi akan terhapus.
  • Langkah 4: Tambahkan Anotasi (Opsional).
    • Kamu bisa menggunakan alat Pencil, Brushes, atau Shapes untuk menggambar atau menambahkan panah sederhana.
    • Untuk menambahkan teks, klik ikon Text (A), lalu klik di mana kamu ingin menambahkan teks dan ketik.
  • Langkah 5: Simpan Hasil Editan.
    • Klik File > Save As.
    • Pilih format PNG atau JPEG, tentukan lokasi, beri nama, dan klik Save.

3. Menggunakan Aplikasi Photos

Aplikasi Photos di Windows juga memiliki alat editing dasar yang bisa digunakan untuk screenshot, terutama jika screenshot kamu sudah tersimpan sebagai file (misalnya, setelah menekan Windows key + PrtScn).

  • Langkah 1: Ambil Screenshot dan Simpan.
    • Tekan Windows key + PrtScn. Screenshot seluruh layar akan otomatis tersimpan sebagai PNG di folder Pictures > Screenshots.
  • Langkah 2: Buka di Aplikasi Photos.
    • Buka aplikasi Photos (biasanya adalah default untuk membuka gambar). Navigasikan ke screenshot yang baru kamu ambil dan buka.
  • Langkah 3: Edit dan Potong.
    • Klik ikon Edit image (ikon pensil) di bagian atas jendela Photos.
    • Kamu akan menemukan berbagai alat:
      • Crop & Rotate: Gunakan untuk memotong gambar. Seret batas bingkai yang muncul. Kamu juga bisa memutar gambar di sini.
      • Filter: Menambahkan efek warna.
      • Adjustments: Mengatur kecerahan, kontras, sorotan, dll.
      • Markup: Ini adalah fitur untuk menggambar atau menulis di atas screenshot menggunakan pena, stabilo, atau pensil.
    • Setelah selesai mengedit, klik Save a copy untuk menyimpan versi yang sudah diedit sebagai file baru, atau Save untuk menimpa file asli.

Cara Edit & Potong Hasil Screenshot di macOS

macOS menawarkan alat bawaan yang sangat mulus untuk mengedit dan memotong screenshot langsung setelah diambil.

1. Menggunakan Thumbnail Preview (Rekomendasi Utama di macOS)

Ini adalah cara tercepat dan paling efisien untuk mengedit screenshot di macOS Mojave atau yang lebih baru.

  • Langkah 1: Ambil Screenshot.
    • Gunakan salah satu shortcutscreenshot macOS:
      • Command (⌘) + Shift + 3: Seluruh layar.
      • Command (⌘) + Shift + 4: Pilih area tertentu (seret kursor).
      • Command (⌘) + Shift + 5: Buka toolbar screenshot (untuk pilihan lebih banyak).
  • Langkah 2: Klik Thumbnail Preview.
    • Setelah mengambil screenshot, sebuah thumbnail kecil akan muncul di sudut kanan bawah layar selama beberapa detik. Klik thumbnail tersebut sebelum menghilang.
  • Langkah 3: Edit dan Potong. Jendela editor screenshot akan terbuka dengan berbagai alat:
    • Alat Potong (Crop Tool): Seret sudut atau sisi gambar untuk memotong area yang tidak diinginkan. Setelah puas, klik Done atau tekan Enter.
    • Alat Markup: Klik ikon Markup (ikon pensil di dalam lingkaran). Ini akan membuka toolbar markup dengan berbagai pilihan:
      • Panah, Kotak, Lingkaran: Untuk menyorot area atau objek tertentu.
      • Teks: Untuk menambahkan tulisan atau catatan.
      • Bentuk bebas: Untuk menggambar bebas.
      • Stabilo: Untuk menyorot teks.
      • Signature: Menambahkan tanda tangan (jika sudah diatur).
      • Adjust Color/Size: Mengubah warna dan ukuran garis/teks.
  • Langkah 4: Simpan Hasil Editan.
    • Setelah selesai mengedit, klik Done di pojok kanan atas jendela.
    • Kamu akan diberikan pilihan untuk Save (menyimpan ke desktop sebagai file baru atau menimpa yang lama), Delete, atau Copy. Pilih Save untuk menyimpan hasil editanmu. Secara default, macOS akan menyimpan screenshot dalam format PNG.

2. Menggunakan Aplikasi Preview

Aplikasi Preview di macOS bukan hanya untuk melihat gambar, tetapi juga editor yang cukup kuat untuk tugas-tugas dasar.

  • Langkah 1: Ambil Screenshot. Ambil screenshot menggunakan shortcut macOS apa pun. Hasilnya akan tersimpan sebagai file PNG di desktop.
  • Langkah 2: Buka di Preview. Klik dua kali pada file screenshot di desktop kamu untuk membukanya di aplikasi Preview.
  • Langkah 3: Edit dan Potong.
    • Untuk memotong, klik ikon Show Markup Toolbar (ikon pensil di dalam lingkaran).
    • Klik ikon Crop (terlihat seperti dua sudut siku-siku yang saling bertemu). Seret batas pemotongan, lalu klik tombol Crop untuk menerapkan.
    • Di toolbar markup, kamu juga akan menemukan alat untuk menambahkan panah, teks, bentuk, dan menyorot.
  • Langkah 4: Simpan Hasil Editan.
    • Klik File > Save (untuk menimpa file asli) atau File > Export (untuk menyimpan sebagai file baru dengan nama atau format berbeda).

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga: Fitur Tambahan yang Canggih

Untuk pengguna yang membutuhkan fitur lebih dari sekadar dasar, ada banyak aplikasi pihak ketiga yang fokus pada screenshot dan anotasi.

  • Lightshot (Windows/macOS): Aplikasi ringan dan gratis ini sangat populer. Setelah mengambil screenshot (biasanya dengan tombol PrtScn atau shortcut yang diatur), akan muncul editor kecil di layar yang memungkinkan kita langsung memotong, menambahkan teks, panah, atau stabilo. Kita juga bisa langsung menyimpan, menyalin, atau bahkan mengunggahnya ke cloud.
  • Greenshot (Windows): Mirip dengan Lightshot, Greenshot menawarkan fitur capture yang fleksibel dan editor yang lebih lengkap untuk anotasi. Kita bisa mengatur shortcut untuk membuka editor setelah mengambil screenshot.
  • Snagit (Windows/macOS – Berbayar): Ini adalah alat profesional yang sangat kaya fitur. Selain screenshot dasar dan scrolling screenshot, Snagit punya editor yang sangat canggih dengan berbagai alat anotasi, efek, dan kemampuan untuk mengatur workflow otomatis. Cocok untuk penggunaan bisnis atau edukasi yang intens.

Tips Tambahan agar Hasil Editan Kita Lebih Baik

  • Simpan dalam Format PNG: Setelah mengedit, selalu usahakan menyimpan screenshot dalam format PNG. Format ini menjaga kualitas gambar tetap tajam, terutama jika ada teks, garis, atau detail penting. Kompresi lossless-nya memastikan editan kita tidak merusak kualitas asli screenshot.
  • Perhatikan Privasi: Sebelum menyimpan atau membagikan, selalu tinjau kembali screenshot yang sudah diedit. Pastikan tidak ada informasi pribadi atau sensitif yang tidak sengaja tertangkap dan belum terpotong atau tertutup.
  • Konsisten dengan Anotasi: Jika kamu membuat banyak screenshot untuk tutorial atau dokumentasi, usahakan konsisten dalam penggunaan warna, bentuk panah, dan gaya teks anotasi. Ini membuat dokumen terlihat lebih rapi dan mudah diikuti.
  • Gunakan Fitur Undo: Jangan ragu untuk mencoba berbagai alat edit. Hampir semua editor memiliki tombol Undo atau Ctrl + Z untuk membatalkan perubahan yang tidak diinginkan.

Menguasai cara mengedit dan memotong hasil screenshot adalah keterampilan digital yang sangat praktis dan bisa meningkatkan efisiensi kerja kita. Dengan alat bawaan yang sudah sangat memadai di Windows dan macOS, serta pilihan aplikasi pihak ketiga yang lebih canggih, kita punya semua yang dibutuhkan untuk membuat screenshot yang informatif dan profesional. Selamat mencoba!

Leave a Comment

Facebook ThreadsTwitter (X)