dailytech.id - Siapa di sini yang sudah gemas banget sama kecepatan ngecas Samsung yang “gitu-gitu aja”? Kalau kamu pengguna setia seri Galaxy S, pasti paham rasanya melihat brand sebelah sudah pamer charging 100W, sementara kita masih stuck di angka 45W selama beberapa generasi. Nah, kabar baiknya, penantian panjang itu sepertinya bakal berakhir di Galaxy S26 Ultra.
Bocoran terbaru yang baru saja mendarat sukses bikin pengguna senyum lebar. Bukan cuma soal chipset atau kamera, tapi Samsung akhirnya memberikan sinyal kuat untuk upgrade sektor daya yang sudah lama diminta fans. Yuk, kita bedah tuntas bocoran “bikin senang” ini.
Charger Baru, Era Baru Charging Samsung
Isu paling panas kali ini datang dari aksesori pendukung yang sangat krusial: kepala charger. Samsung dilaporkan baru saja merilis atau mendaftarkan sebuah charger baru dengan output daya yang menarik perhatian.
Spesifikasi Charger Misterius
Berdasarkan data sertifikasi yang beredar, Samsung menyiapkan adapter charger baru dengan kemampuan output hingga 60W. Angka ini jelas lompatan signifikan dari standar 45W yang selama ini dipakai di seri S22 Ultra hingga S25 Ultra.
Detail teknisnya cukup menjanjikan:
- Output Power: Mencapai 60W.
- Arus (Amperage): Mendukung 3A di seluruh rentang voltase (5V hingga 20V).
- Efisiensi: Diklaim tidak memerlukan kabel khusus 5A yang tebal dan kaku. Cukup dengan kabel standar 3A berkualitas tinggi, daya maksimal bisa dihantarkan.
Kenapa Ini Bikin “Happy”?
Kenapa bocoran ini bikin pengguna senang? Simpel. Selama ini, fast charging 45W Samsung sering dianggap gimmick karena perbedaannya dengan 25W tidak terlalu drastis di penggunaan nyata (hanya beda beberapa menit untuk penuh).
Dengan protokol 60W baru ini, diharapkan durasi pengisian daya dari 0 ke 100% bisa dipangkas drastis, mungkin di bawah 40 menit secara konsisten. Ini fitur quality of life yang sangat dibutuhkan untuk HP dengan produktivitas tinggi seperti seri Ultra.
Jeroan Monster: Snapdragon 8 Elite Gen 5
Selain urusan baterai, tentu saja kita tidak bisa melewatkan dapur pacunya. Galaxy S26 Ultra diprediksi bakal jadi salah satu monster performa di tahun 2026.
Chipset Kelas Dewa
Rumor kuat menyebutkan bahwa Samsung akan kembali mengandalkan Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 (atau apa pun nama final penerus Gen 4/Elite nanti). Chipset ini menjanjikan:
- Efisiensi daya yang jauh lebih baik (baterai lebih awet meski kapasitas sama).
- Kemampuan AI on-device yang lebih instan.
- Performa gaming rata kanan tanpa panas berlebih.
Ada juga selentingan soal penggunaan Exynos 2600 untuk pasar tertentu. Namun, berkaca dari sejarah, varian Ultra sering kali mendapatkan perlakuan istimewa dengan Snapdragon for Galaxy di mayoritas region global.
RAM dan Multitasking
Untuk mengimbangi chipset tersebut, varian dasar kemungkinan akan start di RAM 12GB atau bahkan 16GB, mengingat fitur Galaxy AI di masa depan akan memakan memori yang cukup besar. Jadi, bye-bye lag saat pindah antar aplikasi berat.
Desain: Lebih Ergonomis, Tetap Ikonik
Bocoran lain yang tak kalah menarik menyasar sisi fisik perangkat. Setelah bertahun-tahun mempertahankan desain kotak yang tajam (dan kadang menusuk telapak tangan), Samsung mulai melunak.
Sudut yang Lebih Manusiawi
Render berbasis CAD dan kode di One UI 8.5 mengisyaratkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan memiliki sudut yang sedikit lebih membulat (rounded). Tidak setumpul seri S standar, tapi cukup untuk membuatnya lebih nyaman digenggam berjam-jam tanpa menghilangkan kesan gagah dan premium khas seri Note/Ultra.
Bezel Tipis Simetris
Mengikuti tren, bezel layar dipastikan akan semakin tipis. Samsung sepertinya ingin memaksimalkan rasio layar-ke-bodi untuk memberikan pengalaman visual yang benar-benar immersive, entah itu buat nonton drakor atau main game kompetitif.
Sektor Kamera: Masih Jadi Raja Zoom?
Di sektor fotografi, Samsung tampaknya masih percaya diri dengan konfigurasi sensor utamanya, namun ada beberapa penyesuaian.
- Kamera Utama: Tetap bermain di resolusi tinggi (200MP) dengan sensor yang mungkin di-tweak untuk low-light lebih baik.
- Telefoto: Ini yang menarik. Ada rumor Samsung akan meningkatkan resolusi pada lensa zoom optik mereka untuk mengejar ketertinggalan detail dari kompetitor China yang sudah main di sensor telefoto besar.
- Perekaman Video: Dengan power chipset baru, kemampuan rekam video 8K diharapkan lebih stabil dan usable, bukan sekadar fitur pamer spesifikasi.
Apakah ini Upgrade yang “Worth It”?
Jika semua bocoran ini akurat—terutama soal Fast Charging 60W—maka Galaxy S26 Ultra bukan sekadar update minor. Ini adalah jawaban Samsung atas kritik paling vokal dari penggunanya selama lima tahun terakhir.
Kombinasi pengisian daya ngebut, desain yang lebih nyaman di tangan, dan performa chipset generasi terbaru jelas formula yang sangat menggoda. Pengguna S22 Ultra atau S23 Ultra yang menahan diri untuk upgrade sepertinya bakal sulit menolak pesona S26 Ultra nanti.
Kita tunggu saja konfirmasi resminya di ajang Galaxy Unpacked awal tahun depan. Nabung dari sekarang, ya!