Saat Anda memiliki perangkat komputer, entah itu PC atau Laptop, maka wajib rasanya untuk mengenal tiap komponen yang ada di perangkat tersebut. Kenapa? Karena suatu waktu Anda pasti perlu untuk mengupgrade beberapa komponen atau jika tidak, saat ada komponen yang rusak, Anda tahu harus membeli yang mana. Salah satu komponen penting saat ini adalah SSD. Apa itu SSD?
Apa itu SSD?

Solid-state Drive atau disingkat SSD merupakan sebuah komponen dalam komputer yang bisa menyimpan data. Perangkat ini memakai rakitan sirkuit yang terintegrasi dan berguna untuk menyimpan data secara terus menerus.
SSD ini tidak seperti HDD. Meskipun kadang dalam penyebutan lainnya ada kata “disk”, perangkat ini tidak memiliki disk fisik yang biasanya dalam HDD dipakai untuk “menulis data”.
SSD pertama kali diperkenalkan oleh SanDisk pada tahun 1991 atau 29 tahun yang lalu. Tapi keberadaan dari perangkat ini justru sudah ada sejak 1978. SSD yang muncul di tahun 1978 itu menggunakan teknologi yang dipakai RAM atau teknologi sejenis.
Pada tahun 1980, seorang ilmuwan Jepang bernama Fujio Masuoka menciptakan memory flash yang menjadi embrio dari SSD Flash. Memory Flash itu kemudian dijual secara umum oleh Toshiba tahun 1987.
Setelah memory flash keluar, para pimpinan SanDisk melihat bahwa ada kemungkinan bagi memory flash menggantikan HDD. Hingga akhirnya dua tahun kemudian, pendiri perusahaan SanDisk Corporation segera mematenkan SSD berbasis flash. Lalu dua tahun berikutnya, SSD berbasis flash dijual secara umum. SSD yang pertama kali dijual ukurannya hanya 20MB dan harganya 1000 USD.
Dari sanalah kemudian SSD yang kita kenal sekarang mulai tumbuh dan berkembang. SSD sekarang menjadi salah satu primadona untuk laptop atau PC. Jadi apakah Anda sudah memahami Apa itu SSD? Sekarang apa kelebihan SSD dibandingkan dengan HDD?
Kelebihan SSD Dibanding HDD
SSD yang memang dibuat sebagai alternatif dari HDD memiliki beberapa kelebihan.
1. Lebih Cepat
Pertama, waktu start-up SSD lebih cepat dari pada HDD. Hal itu memiliki dampak pada akses data yang jauh lebih tinggi, latency atau keterlambatan membaca yang jauh lebih rendah, dan waktu pencarian data yang meningkat jadi jauh lebih cepat.
2. Kondisi Fisik
Kedua, karena komponen ini tidak terdiri dari disk seperti HDD, ia tidak mengeluarkan suara. Selain itu SSD lebih tahan guncangan, temperatur yang tinggi, hingga getaran dari pada HDD. Hal itu terjadi karena tidak ada disk fisik, sehingga tidak ada yang tergores.
Masalah yang biasa dihadapi HDD mengenai disk yang tak sengaja tergores, menjadi hilang ketika menggunakan SSD.
3. Penggunaan Daya
Ketiga, SSD itu hemat listrik. Bahkan ketika SSD menggunakan DRAM yang notabene menggunakan banyak daya, tetapi tetap saja jauh lebih hemat listrik dari pada HDD. SSD juga lebih ringan dari pada HDD, bahkan ketika ukuran keduanya sama.
4. Kekuatan Hardware
Keempat, SSD ini jauh lebih kuat dari pada HDD. Ketika Anda hanya menggunakan HDD saja di perangkat komputer, maka hampir semua beban menjalankan program ada di HDD. HDD tidak sangat kuat untuk menjalankan banyak program, sehingga akan membuat komputer Anda menjadi hang.
Tetapi berbeda jika Anda menggunakan SSD. SSD mampu menjalankan program berat bahkan ketika kapasitasnya hanya 250an GB.
Mengetahui tentang sedikit sejarahnya dan kelebihan perangkat ini, dapat membantu Anda dalam memutuskan untuk memilih SSD daripada HDD. Jika memutuskan untuk memilih SSD, Anda kini menjadi tahu seberapa besar SSD yang harus Anda beli agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sekedar tambahan informasi, sekarang ini sudah ada generasi selanjutnya dari SSD. Perangkat itu adalah SSD NVME. Ukurannya jauh lebih kecil seperti kartu, tapi kekuatannya sama seperti SSD bahkan beberapa hal lebih kuat.